Permasalahan gagal booting Windows 7 sering terjadi dengan berbagai sebab yang terkadang tdk kita tahu. Salah satunya adalah disebabkan akibat otak-atik partisi, install dual OS dengan Windows XP atau OS lain. Sebab yang juga sering saya alami adalah install Windows 7 dengan cara cloning dari image GHO atau WIM.
Beberapa hari yang lalu, sempat terjadi permasalahan saat saya install "Windows 7 Home edition 32 bit" di laptop Toshiba muridku menggunakan cara cloning (maksudnya biar lebih cepat dan tidak memakan waktu). Permasalahannya karena muncul Blue Screen error pada saat Windows start-up. Maklum saja karena udah sore dan capek + buru-2 jadi saya putuskan untuk install pake cloning saja. Saya sudah siapkan senjatanya : Flashdisk Hirens Bootable yang sdh dilengkapi program andalan warisan leluhur Symantec Ghost 11.5.1 Corporate, juga file image Win7Home.gho yang dah tersimpan di HDD external.
Pertama-tama laptop pasien saya cek partisinya, ada partisi System Reserved 100MB, kemudian partisi C: yang berisi Windows 7 Home yang dah terinstall sebelumnya. Saya backup dokumen-2 penting ke partisi D: untuk pengamanan. Kemudian setelah tahap backup selesai, saya restart laptop, masuk BIOS untuk mengatur boot order dari Removable Disk.
Setelah berhasil membooting laptop dengan Hiren's BootCD yang dah ditransfer ke Flashdisk, saya jalankan program MiniTool Partition Wizard 7.5 Server edition. Maksudnya adalah mau saya hapus (delete) partisi System Reserved dan partisi C: di laptop. Kemudian saya buat partisi baru lagi yang berisi satu partisi saja (C: only) tanpa pake System Reserved. Tahapan ini berjalan dengan sukses, lancar tanpa kendala. Selanjutnya saya restart kembali laptop, untuk merefresh table partisi yang barusan dibuat. Saya juga dah pasang HDD external yang berisi file image Win7Home.gho yang akan saya clone ke partisi C: laptop. Singkat kata semuanya berjalan dengan cepat (kurleb 5 menitan) untuk proses restore image ke partisi C:. Setelah proses cloning selesai, restart laptop, boot dari HDD dan langsung muncul error boot yang intinya bahwa OS tdk bisa diboot.
Masalah ini sebenarnya dah klise dan bukan sesuatu yang perlu dirisaukan apalagai sampai kita galau dan putus asa.
Kenapa? Karena cara mengatasinya gampang-gampang susah. Kadang mudah dan langsung bisa teratasi tetapi kadang juga bikin sebel dan keki. (gaul dikitt... gpp). Jurus-jurus pun dijalankan untuk mengatasi error klise ini.
Berikut ini langkah-2 nya secara singkat dan mudah-2 an berhasil.
hehehe... (namanya juga usaha... yang penting anda tahu/mengerti maksud perintah yang anda jalankan), tapi jangan cuma ngarang, ngawur dan wagu (tanpa referensi).
1) Boot laptop/PC dengan Windows 7 DVD dan pada saat muncul jendela "Install Now..." , pilih menu "Repair Your Computer"
2) Kemudian pada jendela "System Recovery Options" pilih menu yang terbawah : "Command Prompt"
3) Maka anda akan dibawa masuk ke jendela Command Prompt, untuk mengetikkan beberapa perintah recovery dan perbaikan.
4) Perintah-perintah yang bisa anda jalankan adalah sbg berikut (dijalankan berurutan) :
- bootrec.exe /FixMBR (enter)
- bootrec.exe /FixBoot (enter)
- bootrec.exe /RebuildBCD (enter)
Penjelasan:
perintah pertama --> untuk mengupdate (memperbaiki) informasi boot partition pada MBR di HDD
Yang kedua : --> untuk memperbaiki agar partisi C: dijadikan partisi boot OS, dan
yang ketiga : --> untuk membuat ulang (rebuild) file BCD (Boot Configuration Data) yang valid untuk proses start-up Windows 7.
5) Jika ketiga perintah diatas masih belum berhasil juga, maka kita perlu membuat file BCD yang baru, caranya:
- ketik beberapa baris commands sbg bkrt:
a) bcdedit /export C:\BCD_backup
b) C: (enter)
c) cd boot (enter)
d) ren C:\boot\bcd bcd.old (enter)
e) bootrec /RebuildBCD (enter)
6) Langkah lebih lanjut jika belum berhasil juga :
a) jalankan program Diskpart.exe dari CMD prompt window
b) jalankan commands :
- sel dis 0 --> memilih obyek HDD internal yang terpasang di laptop
- sel par 1 --> memilih partisi ke 1
- active (enter)
- assign letter=C (enter)
- bootsect /nt60 C: (enter)
- exit
7) Restart komputer, jika belm berhasil juga maka coba menjalankan menu "Start up Repair" yang ada di jendela "System Recovery Options".
Ikuti instruksi yang ada di layar. Intinya pilih partisi Windows-nya (C:), scanning lokasi Windows berada, lalu klik Next ketika muncul pesan "Repair Start Up and Reboot".
Berdoalah semoga usaha reparasi error booting Windows 7 anda bisa berhasil.
Harapan saya sedikit trik ini bisa membantu rekan-2 lain yang mengalami kasus serupa. Amien...
Adapted from posting by By Nurul Hammamy, S.Kom
Share This :
comment 0 Comments
more_vert