ACEH TAMIANG - Haprijal Roji dan Mustafa Kamal yang tercatat sebagai warga Aceh Tamiang melakukan aksi duet demo di depan Gedung Komisi Pembrantas Korupsi (KPK), dan Markas Besar Polri Jakarta, Kamis (11/8).
Haprijal Roji didampingi Mustafa Kamal kepada AJNN, Kamis malam melalui telepon genggamnya menyebutkan, aksi duet yang dilakukan oleh mereka menuntut kepada KPK untuk mengambil alih dugaan korupsi pengadaan tanah pembangunan gedung kampus Politeknik Aceh Tamiang yang telah merugikan uang negara sebesar Rp 31,5 Miliar.
Selain itu, mereka mengaku juga meminta kepada KPK dan Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap mafia proyek Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tamiang dan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Provinsi Aceh yang ada di Bumi Muda Sedia julukan Kabupaten Aceh Tamiang.
"Dalam aksi duet ini kami mengatasnamakan LSM Gerakan Meusapat Peduli Untuk Rakyat (GEMPUR) Kabupaten Aceh Tamiang," kata Aprijal Roji yang dikenal demontran aktif di Aceh Tamiang itu.
Afrijal Roji menuturkan, orasi yang disampaikan secara bergantian dengan Mustafa Kamal berlangsung pada pukul 11.00 WIB, di depan gedung KPK, kemudian dilanjutkan di Mabes Polri pada pukul 14.00 WIB.
"Semua barang bukti terkait dugaan korupsi tersebut sudah kami serahkan secara resmi kepada KPK dan Mabes Polri," ungkapnya.
Aprijal Roji mengaku, Jumat (12/8) akan melanjutkan aksi orasi di depan kantor LKPP RI dan Kejaksaan Agung. "Kami harapkan KPK bersedia turun ke Aceh Tamiang untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi yang telah merugikan puluhan miliar dalam bulan ini juga," harapnya.
Sumber : AJNN
musowwir
Share This :
comment 0 Comments
more_vert