-->

Tips Presentasi PowerPoint yang Efektif

Tips Presentasi PowerPoint yang Efektif
Presentasi powerpoint yang terbaik tidak seharusnya diingat. Malahan, seharusnya itu berada pada latar belakang untuk mendukungmu dan pesan yang coba kamu sampaikan.

Apa yang tampil sebagai sebuah gangguan bagaimana pun juga, adalah sebuah presentasi PowerPoint yang jelek. Apakah itu jutaan baris teks, alur yang terputus - putus, foto yang jelek, atau desain yang buruk, PowerPoint yang jelek mengurangi pesan keseluruhan yang ingin kamu coba sampaikan (juga merusak kredibilitas kamu sebagai seorang profesional atau pembicara).

Panduan ini akan membawamu dari topik awal melalui sebuah presentasi yang efektif—mengcover segalanya di antara kedua tahap itu. Tips presentasi PowerPoint ini disusun ke dalam bagian - bagian sehingga kamu dapat langsung mengacu ke petunjuk yang kamu butuhkan dan kembali lagi jika kamu siap untuk langkah selanjutnya.

Anggap ini sebagai petunjuk yang mencakup semuanya. Kita akan melihat tentang mempersiapkan presentasi, bagaimana mendesainnya dalam PowerPoint, latihan penyampaian, dan kemudian mengaitkan penyampaian dengan sukses melalui waktu presentasi. Kita juga akan memperhatikan hal - hal yang tidak boleh dilakukan—sehingga kamu dapat menghindari setiap kesalahan besar. Mari menggali ke dalam tips presentasi PowerPoint yang efektif berikut.

Catatan: Kami memiliki beberapa Template Presentasi PowerPoint bermutu tinggi dari GraphicRiver yang ditampilkan pada post ini, seperti yang di bawah ini. Jika kamu bersusah payah membuat presentasi dengan desain yang baik, maka theme PPT dapat membantumu mencapai hasil yang kreatif dan profesional yang kamu cari.
The Zero Business Presentation Template, salah satu dari banyak template PPT yang tersedia di GraphicRiver.

Persiapan Pra Presentasi

Sebelum bahkan membuka PowerPoint, mulailah dengan mengenali hal - hal berikut. Tips ini akan memastikan bahwa kamu telah mempersiapkan diri dengan utuh untuk presentasimu.

1. Kenali Komoditasmu

Presentasimu bukan hanya tentang slide itu sendiri. Itu tentang pesan yang ingin kamu sampaikan. Sebelum mengisi dengan statistik, fakta dan gambar, pikirkan tentang narasi yang akan didiskusikan, mengapa dan dalam urutan apa.

2. Tuliskan Itu

Mulailah pada Word atau Google doc, dan "storyboard" atau naskah seluruh presentasi untuk memberikanmu sebuah ide bagaimana informasi yang disampaikan akan "mengalir", dan bagaimana hadirin akan melihat itu dalam urutan.

3. Soroti Apa yang Paling Terpenting

Sebuah presentasi mengcover hanya bagian paling krusial. Apapun yang sedang kamu kerjakan yang mengarah kepada hal-hal ini—sebuah paper, proyek kerja, sebuah desain produk baru—tidak perlu dibagikan dalam wujud utuhnya. Ambil poin-poin kunci, dan letakkan sisanya dalam sebuah "Lampiran" sebagai acuan saat sesi tanya jawab di bagian akhir.

4. Kenali Audiens

Bagaimana kamu berbicara dalam sebuah ruangan penuh profesional medis harusnya berbeda dengan cara kamu menghadapi sebuah ruangan yang penuh dengan entrepreneur muda. Faktanya, semuanya berbeda. Pemilihan topik, bahasa yang kamu gunakan, contoh yang kamu berikan untuk mengilustrasikan poin-poin, dan sedikit humor yang dibawa haruslah benar-benar disesuaikan dengan audiens tujuan.

5. Berlatih! (Ya, Sudah)

Tidak pernah terlalu awal untuk terbiasa dengan ritme presentasimu, dan catatlah poin-poin yang ingin kamu tekankan. Sambil mengatakannya dengan nyaring, kamu akan mulai mengembangkan sebuah "perasaan" untuk materi dan menyadari beberapa hal yang berkerja dengan baik, sementara yang lainnya tidak dan mungkin perlu diperbaiki.

Mendesain Presentasi PowerPoint

Kedua hanya untuk kamu (informasi yang kamu bawa dan bagaimana kamu mempresentasikannya) adalah slide PowerPointmu. Jika tidak didesain dengan baik, sebuah PowerPoint dapat membuat orang tidak tertarik atau mengganggu (terlepas dari mutu isinya). Berikut beberapa tips mendesain presentasi untuk memastikan ini tidak tjg kepadamu.

6. Jaga Agar Slide Tetap Simpel

Ingatlah bahwa sedikit itu lebih (efektif). Sebuah slide yang ramai sangat mengganggu. Itu menyebabkan kebingungan bagi audiens: Bagian mana dari slide yang harus saya fokuskan? Haruskah saya membaca slide atau memperhatikan presenter? Dengan kata lain, sebuah slide yang sederhana namun menarik untuk dipandang akan menarik audiens, membuat mereka tetap pada poin-poin utamamu. Berikut adalah contoh sebuah slide yang ramai vs slide yang singkat:
Slide PPT yang ramai (di bagian kiri) versus slide yang singkat (di bagian kanan).

7. Batasi Jumlah Kata Dalam Slide

Kembali lagi pada poin terakhir—sedikit itu lebih efektif. Jika memungkinkan, hindari penggunaan bullet. Jika tidak kecilkan menjadi hanya beberapa kata saja. Audiens seharusnya mendengarkan, bukan membaca.

8. Gunakan Foto dan Grafik Kualitas Tinggi

Orang akan cenderung menganggapmu dengan serius jika presentasimu tampak menarik tampilannya. Pengguna melihat desain yang atraktif sebagai lebih bermanfaat. Dengan pemikiran yang sama, mereka akan memandang sebuah PowerPoint yang atraktif sebagai yang lebih efektif. Jadi pastikan untuk menggunakan foto dan grafik kualitas tinggi dalam presentasimu

9. Gunakan Chart dan Grafik yang Akurat dan Relevan

Chart dan grafik juga dapat mengganggu jika tidak digunakan dengan benar. Pastikan desain informasimu sederhana dan bersih sehingga audiens tidak menghabiskan sepanjang waktu mencoba untuk mengartikan apa yang dimaksud dalam sumbu X. Pelajari lebih lanjut ttinggal presentasi data PPT di dalam artikel berikut ini:

10. Gunakan Template Yang Fresh dan Berkualitas Tinggi

Pernahkah kamu melihat template PowerPoint tua yang tampak seperti kertas bekas dan menggunakan percikan tinta? Yeah, begitu juga audiensmu. Templates dapat sangat mengganggu jika tampilannya terlalu basic atau jika desainnya sudah kuno. Kamu membutuhkan slide dengan pilihan desain yang bagus.

Untungnya ada beberapa Template Presentasi PowerPoint yang efektif untuk membantumu jika kamu bukanlah seorang desainer. Jika kamu mencari sebuah theme PPT yang multiguna, maka kamu tidak mungkin salah dengan Motagua atau Ever. Ada juga yang spesifik untuk Perencanaan Bisnis atau Laporan Keuangan.

11. Pilih Font Yang Cocok

Font merupakan bagian penting dalam menarik audiens. Pemilihan font dan typography memiliki efek bawah sadar pada audiens, membuat mereka memiliki gambaran atas presentasi dan brand perusahaan kamu entah secara positif atau secara negatif. Pastikan kamu memilih font yang profesional dan modern!

12. Pilih Warna Dengan Benar

Sama halnya dengan pemilihan font, warna menyebabkan reaksi bawah sadar audiens. Pemilihan kombinasi warna yang sudah ketinggalan zaman untuk presentasimu akan memberikan kesan tidak efektif. Berikut adalah contoh pemilihan warna modern untuk presentasi PowerPoint:
Mevo PowerPoint Presentation Template, dijual pada GraphicRiver.

13. Format Yang Bersih + Simpel Membuat Semua Perbedaan!

Kami memiliki tutorial lengkap tentang memformat slide PPT dengan semestinya. Bacalah dan review video yang menyertainya. Ingatlah: sedikit itu lebih. Fokusnya adalah kamu dan pesanmu, bukan slidemu.

14. Pastikan Seluruh Obyek Selaras

Cara paling sederhana untuk membuat sebuah presentasi yang didesain dengan baik adalah memastikan semua item pada slide sengaja dibuat selaras. Untuk melakukan ini: tahan Shift + pilih seluruh obyek yang ingin kamu masukkan, kemudian pilih Arrange pada bar option, dan terapkan Alignment Type.

15. Batasi Tanda Baca

Ini bukan tempat untuk poin-poin seruan. Kamu yang menekankan poin-poin itu (ketika berbicara). Jangan gunakan tanda baca untuk melakukan ini menggantikanmu. (Buang tanda ini: !!!)

16. Hindari Format Yang Berlebihan Pada Poin-Poinmu

Yang satu ini cukup sederhana: tidak setiap kata harus dicetak kapital, atau menggunakan bullet pada judul. Jika memungkinkan, jangan gunakan bullet. Sekalii lagi, semakin sederhana semakin baik!

Latihan, Latihan, Latihan!

Penyampaian kemungkinan lebih penting dari isi sebenarnya. Berikut bagaimana menjadi lebih sadar akan diri anda sendiri, dan bagaimana melakukan presentasi seperti seorang pro terlatih.

17. Saya Akan Mengatakannya Lagi - Latihan

Lakukan saja. Lagi dan lagi. Bereksperimenlah dengan jeda, gestur, dan bahasa tubuh. Kamu hendaklah latihan sekitar satu jam untuk tiap satu menit pidatomu.

18. Latihan Dengan Timer

Konsistensi adalah kunci untuk sebuah presentasi PowerPoint yang efektif. Timing hendaklah sama (idealnya sama) dengan waktu kamu latihan. Yang satu ini terutama akan terlihat hasilnya ketika tiba waktunya untuk presentasi di depan audiens!

19. Perlambatlah

Banyak pembicara terbaik saat ini secara sengaja berbicara dengan lambat. Kamu akan memiliki kesempatan untuk menekankan, tampak lebih penuh pemikiran, dan membuat informasimu lebih mudah dicerna.

20. Seringlah Mengambil Jeda

Sama seperti tip sebelumnya. Dengan lebih sering mengambil jeda, membuat poin - poin utama dapat ditekankan dan lebih mudah hanyut dalam informasi. Kamu perlu membiarkan poin kunci bernafas sejenak sebelum terburu-buru masuk ke bagian berikutnya.

21. Rekam Dirimu Sendiri

Gunakan perekam suara telefonmu. Nilai dan kritik dirimu sendiri. Pertimbangkan:
  • Apakah kamu mengambil jeda terlalu cepat atau terlalu panjang?
  • Apakah kamu berbicara cukup lambat? Terlalu lambat?
  • Ketika kamu gugup apakah suaramu sungguh meninggi seperti tikus dalam cerita Cinderella?
Memang selalu aneh mendengar rekaman suaramu sendiri; jangan stress. Gunakan ini sebagai waktu untuk menyesuaikan.

22. Pilihlah Tiga Titik Fokus di Dalam Ruangan

Jika kamu memandang titik yang sama (atau bahkan lebih menyeramkan, orang yang sama) sepanjang waktu, presentasimu akan tidak efektif (dan canggung). Orang akan terganggu olehmu, bertanya-tanya apa yang sebenarnya kamu lihat. Cobalah ini: pilih tiga titik di dalam ruangan (biasanya: kiri, tengah, kanan) dan gunakan waktu untuk mengarahkan penyajian materi ke tiap tiga titik fokus di dalam ruangan. Juga, fokus ke titik tengah ketika membuat poin-poin utama.

23. Variasikan Panjang Kalimatmu

Ini membuatmu kedengaran menarik dan mudah bagi audiens untuk mengikuti. Pikirkan kalimat pendek dan berdampak. Atau panjang dan kompleks untuk efek yang dramatis.

24. Atur Nada Suara!

Jangan bicara dengan nada monoton sepanjang presentasi. Sadarlah untuk menaikkan dan menurunkan nada suara. Jika tidak orang tidak akan masuk denganmu, dan kamu akan tampak seperti guru dalam Charlie Brown.

25. Berlatih di Depan Sebuah Kaca

Bagaimana penampilanmu sama pentingnya seperti bagaimana suaramu. Berpura-puralah kamu sedang mengobrol normal, dan biarkan tanganmu bergerak bersamaan dengan pidatomu—untuk menekankan poin-poinmu. Jangan terlena! (Saya memikirkan Brene Brown atau Presiden Obama, bukan bibimu Jamie setelah beberapa gin and tonic).

26. Gunakan "Mode Sekarang" Ketika Berlatih

Ketika kamu akhirnya siap menekan tombol Present dalam PowerPoint, pastikan kamu menggunakan pilihan Mode Sekarang. Ini mengizinkanmu (dan hanya kamu) untuk melihat catatan tambahan tentang tiap slide—dalam hal kamu melupakan sesuatu!

27. Berlatih Dengan Audiens Baru!

Jika memungkinkan, coba lakukan beberapa test langsung sebagai sebuah webinar atau bahkan pada organisasi lokal Toastmasters untuk mendapatkan beberapa umpan balik dari audiens langsung.
Marketofy - Modern PowerPoint Template.

Waktu Presentasi!

Ketika hari H tiba, hanya ada beberapa tips presentasi terakhir yang perlu diingat.

28. Ambil Nafas Panjang

Bernafas panjang terbukti dapat melegakan stress. Itu sederhana dan akan membantumu tetap tenang dan sepenuhnya sadar. Bahkan hingga menit terakhir sebelum mulai.

29. Cerahkan Mood Kamu

Ingatlah sebuah lelucon atau tonton video klip lucu. Tentu saja lakukan ini sebelum presentasi. Penelitianterbaru menyimpulkan bahwa orang yang bahagia lebih produktif. Lebih produktif berarti lebih fokus dan dapat beraksi lebih baik.

30. Ingatkan Dirimu Untuk Melambatkannya

Ketika kita stress atau gugup (atau keduanya), kita cenderung berbicara lebih cepat. Secara sadar, ambil nafas panjang lagi dan ingatkan dirimu untuk melambatkannya!

31. Berpura-puralah Sebelum Itu Terjadi!

Melangkahlah dengan percaya diri. Jika kamu bertindak percaya diri, kamu akan mulai merasa lebih percaya diri. Bergerak lambatlah dengan anggun, bicaralah dengan jelas, gunakan sesuatu yang bagus, dan kamu akan tampak percaya diri di depan seluruh hadirin (tidak peduli apa yang kamu rasakan di dalam). Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengatasi rasa takutmu dan menjadi pembicara yang lebih percaya diri:

Apa Yang Tidak Boleh Dilakukan

Yang paling penting, fokus pada apa yang dapat kamu lakukan untuk membuat presentasimu lebih baik. Dikatakan bahwa, ada beberapa hal penting yang tidak boleh dilakukan untuk kita perhatikan.

32. Berhenti Dengan Efek Suara

Efek suara—seperti wuss yang digunakan oleh profesor kampusmu saat menampilkan point baru dalam PowerPoint—sangat mengganggu dan sudah kuno. Jangan lakukan itu.

33. Jangan Menggunakan Transisi Slide Yang Menyilaukan

Sekali lagi, ini mengganggu dan sudah kuno.

34. Hati-hati akan Clipart

Ini bahkan seharusnya tidak perlu dikatakan, tapi mohon, jangan gunakan clip art. Sebagai gantinya gunakan grafik profesional.

35. Baca Langsung Dari Kertasmu

Membaca langsung dari kertasmu membuatnya tampak seperti kamu tidak siap. Banyak orang melakukannya, namun sebenarnya tidak boleh ada yang melakukannya. Sebagai aturan umum, kamu hendaklah hanya menyajikan sesuatu yang kamu pahami dengan baik, paling tidak, mengingat poin-poin utamanya.

36. Membaca Langsung Dari Kartu Catatan

Sama seperti poin sebelumnya, kamu dapat mengacu kepada kartu catatan, namun seharusnya memang itu fungsinya—sebuah poin acuan.

37. Membaca Langsung Dari Presentasi PowerPoint

Jika kamu melihat terus ke layar sepanjang presentasi, begitu juga dengan audiensmu. Mereka lalu akan tidak tertarik dengan apa yang kamu katakan dan presentasimu akan terasa datar.
Semoga Beruntung!

Belajar untuk menulis, mendesain, dan mempresentasikan sebuah presentasi PowerPoint yang sangat efektif adalah sebuah skill berharga yang bisa kamu tawarkan ke perusahaan, pemberi kerja, dan / atau komunitasmu. Jika kamu adalah seorang komunikator yang baik akan sebuah pesan penting, kamu tidak akan pernah merasa kelaparan.

Untungnya, presentasi PowerPoint tidak sesulit kelihatannya.

Ingatlah: Sedikit itu lebih (efektif). Gunakan Template Presentasi PowerPoint untuk desain yang lebih baik dan dampak visual yang lebih efektif. Dan kamu dapat mengkustomisasi sebuah template PowerPoint dengan cepat, dengan alur kerja yang benar. Juga, kenali komoditasmu ke belakang dan ke depan ketika waktunya untuk mempresentasikan. Dan kamu akan baik-baik saja.
Share This :
Milkul Musowwir L

Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah Saya ucapkan kepada Allah dan Solawat Beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW